Support us

Support the LocalFund independent journalism with $15 per month

Support us

Drama Botol...

Insiden botol minum yang terjadi di menit-menit akhir pertandingan antara Timnas U23 Vietnam...

BNPB Imbau...

Gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang wilayah Rusia pada Rabu (30/7), dan memicu...

Kasus Diplomat...

Kematian misterius diplomat Kementerian Luar Negeri, ADP, masih menjadi sorotan publik. Polisi terus...
spot_img

Coto Makassar, Simbol Bangkitnya Rasa dan Identitas Kuliner Daerah

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Kuliner bukan sekadar soal mengenyangkan perut, tetapi juga identitas budaya. Di tengah maraknya makanan modern, Coto Makassar kembali muncul sebagai ikon yang merepresentasikan kekayaan rasa sekaligus kebanggaan daerah. Dengan kuah berempah yang khas dan tradisi penyajian yang sarat makna, hidangan legendaris ini kini menjadi simbol bangkitnya kuliner tradisional Indonesia yang semakin diapresiasi lintas generasi.

Hidangan khas Sulawesi Selatan ini dikenal dengan kuah kental berwarna cokelat, yang berasal dari campuran puluhan rempah dan kacang tanah sangrai. Dihidangkan dengan potongan daging sapi atau jeroan, Coto Makassar biasanya ditemani buras atau ketupat, sehingga memberikan sensasi kenyang sekaligus hangat di perut.

Popularitas Coto Makassar kini tidak hanya terbatas di tanah kelahirannya. Banyak restoran di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, hingga Yogyakarta yang memasukkan menu ini sebagai andalan. Bahkan, generasi muda yang biasanya lebih akrab dengan ramen atau burger pun mulai penasaran mencoba kuliner khas Bugis-Makassar ini.

Fenomena ini sejalan dengan tren wisata kuliner di Indonesia, di mana masyarakat semakin bangga mengangkat kembali identitas lokal. Bila sebelumnya rendang Minang sering menjadi ikon utama kuliner tradisional, kini Coto Makassar hadir sebagai pembanding kuat yang mampu mewakili kekayaan rempah nusantara. Kehadirannya bahkan sering disejajarkan dengan soto-soto lain di Nusantara, namun tetap menonjol karena rasa unik yang sulit ditiru.

Menurut beberapa pakar kuliner, kebangkitan makanan tradisional bukan hanya soal rasa, melainkan juga nostalgia.

Di era media sosial, popularitas Coto Makassar semakin terangkat berkat konten food vlogger yang menyoroti keunikan cara penyajiannya. Foto kuah panas yang mengepul, dipadukan dengan ketupat atau buras yang terikat rapi, menjadi daya tarik visual yang membuat siapa pun tergoda mencobanya.

Melihat tren ini, para pelaku industri kuliner pun tak mau ketinggalan. Beberapa restoran mulai menawarkan inovasi seperti fusion coto burger atau Coto Makassar instan siap seduh. Meski menimbulkan pro dan kontra, upaya tersebut menunjukkan bagaimana kuliner tradisional bisa beradaptasi dengan gaya hidup modern.

Kebangkitan Coto Makassar bersama kuliner nusantara lain menjadi bukti bahwa makanan tradisional tidak pernah benar-benar hilang. Ia hanya menunggu saat yang tepat untuk kembali bersinar, sekaligus memperkaya identitas budaya Indonesia di tengah arus globalisasi.

Coto Makassar, Simbol Bangkitnya Rasa dan Identitas Kuliner Daerah

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Kuliner bukan sekadar soal mengenyangkan perut, tetapi juga identitas budaya. Di tengah maraknya makanan modern, Coto Makassar kembali muncul sebagai ikon yang merepresentasikan kekayaan rasa sekaligus kebanggaan daerah. Dengan kuah berempah yang khas dan tradisi penyajian yang sarat makna, hidangan legendaris ini kini menjadi simbol bangkitnya kuliner tradisional Indonesia yang semakin diapresiasi lintas generasi.

Hidangan khas Sulawesi Selatan ini dikenal dengan kuah kental berwarna cokelat, yang berasal dari campuran puluhan rempah dan kacang tanah sangrai. Dihidangkan dengan potongan daging sapi atau jeroan, Coto Makassar biasanya ditemani buras atau ketupat, sehingga memberikan sensasi kenyang sekaligus hangat di perut.

Popularitas Coto Makassar kini tidak hanya terbatas di tanah kelahirannya. Banyak restoran di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, hingga Yogyakarta yang memasukkan menu ini sebagai andalan. Bahkan, generasi muda yang biasanya lebih akrab dengan ramen atau burger pun mulai penasaran mencoba kuliner khas Bugis-Makassar ini.

Fenomena ini sejalan dengan tren wisata kuliner di Indonesia, di mana masyarakat semakin bangga mengangkat kembali identitas lokal. Bila sebelumnya rendang Minang sering menjadi ikon utama kuliner tradisional, kini Coto Makassar hadir sebagai pembanding kuat yang mampu mewakili kekayaan rempah nusantara. Kehadirannya bahkan sering disejajarkan dengan soto-soto lain di Nusantara, namun tetap menonjol karena rasa unik yang sulit ditiru.

Menurut beberapa pakar kuliner, kebangkitan makanan tradisional bukan hanya soal rasa, melainkan juga nostalgia.

Di era media sosial, popularitas Coto Makassar semakin terangkat berkat konten food vlogger yang menyoroti keunikan cara penyajiannya. Foto kuah panas yang mengepul, dipadukan dengan ketupat atau buras yang terikat rapi, menjadi daya tarik visual yang membuat siapa pun tergoda mencobanya.

Melihat tren ini, para pelaku industri kuliner pun tak mau ketinggalan. Beberapa restoran mulai menawarkan inovasi seperti fusion coto burger atau Coto Makassar instan siap seduh. Meski menimbulkan pro dan kontra, upaya tersebut menunjukkan bagaimana kuliner tradisional bisa beradaptasi dengan gaya hidup modern.

Kebangkitan Coto Makassar bersama kuliner nusantara lain menjadi bukti bahwa makanan tradisional tidak pernah benar-benar hilang. Ia hanya menunggu saat yang tepat untuk kembali bersinar, sekaligus memperkaya identitas budaya Indonesia di tengah arus globalisasi.

spot_img

Topics

PSM Perpanjang Puasa Kemenangan Usai Takluk dari Persita 1-2

THELOCAL.ID, MAKASSAR – PSM Makassar harus pulang tanpa poin...

Wali Kota Makassar Dampingi Mendagri dan Menteri PKP Serahkan Rumah untuk Keluarga Korban Demontrasi

THELOCAL.ID, GOWA – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri...

Mendagri dan Menteri PKP Puji Munafri–Aliyah Soal Kecepatan Pelayanan Publik

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di...

Maher Zain Akan Konser di 3 Kota Indonesia, Termasuk Makassar

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Swedia,...

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Sinergi dan Stabilitas, Munafri Arifuddin Siap Jalankan Arahan

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri...

Aliyah Mustika Ilham Dorong Kolaborasi Perhotelan dan UMKM Lewat Audiensi dengan Aerotel Smile

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika...

Gen Z Jadi Motor Baru Pertumbuhan Investasi Syariah di Indonesia

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Kalau dulu investasi identik dengan orang...

Pemkot Makassar Terima Paparan Teknis Pembangunan Stadion Untia dari CAMCE

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan keseriusannya...
spot_img

Related Articles

spot_imgspot_img

Recent Posts

PSM Perpanjang Puasa Kemenangan Usai Takluk dari Persita 1-2

THELOCAL.ID, MAKASSAR – PSM Makassar harus pulang tanpa poin setelah kalah 1-2 dari Persita Tangerang pada pekan kelima Super...

Wali Kota Makassar Dampingi Mendagri dan Menteri PKP Serahkan Rumah untuk Keluarga Korban Demontrasi

THELOCAL.ID, GOWA – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri langsung prosesi serah terima rumah gratis bagi keluarga korban peristiwa...

Mendagri dan Menteri PKP Puji Munafri–Aliyah Soal Kecepatan Pelayanan Publik

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota...

Maher Zain Akan Konser di 3 Kota Indonesia, Termasuk Makassar

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Swedia, Maher Zain, dipastikan akan kembali menyapa penggemar di Indonesia. Melalui...

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Sinergi dan Stabilitas, Munafri Arifuddin Siap Jalankan Arahan

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri pengarahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, di Baruga...

Aliyah Mustika Ilham Dorong Kolaborasi Perhotelan dan UMKM Lewat Audiensi dengan Aerotel Smile

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi dari jajaran manajemen Aerotel Smile Makassar di...

Gen Z Jadi Motor Baru Pertumbuhan Investasi Syariah di Indonesia

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Kalau dulu investasi identik dengan orang kantoran atau pebisnis, sekarang ceritanya beda. Generasi Z alias anak-anak...

Pemkot Makassar Terima Paparan Teknis Pembangunan Stadion Untia dari CAMCE

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan keseriusannya dalam menindaklanjuti rencana pembangunan Stadion Untia, di Kecamatan Biringkanaya. Setelah melakukan...

Wali Kota Makassar Sambut Sinergi BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Rentan

THELOCAL.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham menerima audiensi dari Direktur...

Ketua TP PKK Makassar Ajak Warga Galakkan Pemilahan Sampah dari Rumah

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, mengajak masyarakat memassifkan pemilahan sampah rumah tangga demi menciptakan...

Wali Kota Makassar Matangkan Persiapan Sambut Tiga Menteri

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan berbagai persiapan menyambut kedatangan tiga menteri yang dijadwalkan berkunjung ke...

Momentum Maulid Nabi SAW, Literasi Diperkuat Lewat Program Satu Masjid Satu Perpustakaan di Kota Makassar

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Bunda Literasi Kota Makassar, Melinda Aksa, menghadiri sekaligus melaunching program “Gerakan Satu Masjid Satu Perpustakaan” di...

Follow us

26,400FansLike
7,500FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Popular

spot_img

Popular Categories