Support us

Support the LocalFund independent journalism with $15 per month

Support us

Drama Botol...

Insiden botol minum yang terjadi di menit-menit akhir pertandingan antara Timnas U23 Vietnam...

BNPB Imbau...

Gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang wilayah Rusia pada Rabu (30/7), dan memicu...

Kasus Diplomat...

Kematian misterius diplomat Kementerian Luar Negeri, ADP, masih menjadi sorotan publik. Polisi terus...
spot_img

Munafri Arifuddin Tegaskan Komitmen Pemkot Makassar Jaga Stabilitas Harga

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengikuti Rapat Koordinasi Khusus Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) secara virtual, Selasa (2/9/2025).

Rakor ini digelar oleh Kementerian Dalam Negeri dengan agenda membahas perkembangan situasi terkini serta strategi pengendalian inflasi tahun 2025.

Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Prof. Dr. Muhammad Tito Karnavian, bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan.

Kegiatan tersebut menjadi forum koordinasi lintas daerah dan pusat dalam menyikapi dinamika harga kebutuhan pokok serta menjaga stabilitas inflasi nasional.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat dalam menjaga kestabilan harga barang dan jasa.

Menurutnya, pengendalian inflasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga kerja bersama antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat.

“Kami di Makassar akan memperkuat koordinasi dengan seluruh stakeholder, mulai dari distribusi pangan, pengawasan stok, hingga intervensi pasar bila diperlukan, agar masyarakat tetap terlindungi dari gejolak harga,” ujar Munafri.

Ia juga menambahkan, Pemkot Makassar melalui TPID akan memaksimalkan program-program strategis, termasuk operasi pasar, dukungan pada sektor pertanian, serta digitalisasi distribusi pangan.

“Fokus utama kita adalah menjaga daya beli masyarakat dan memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang wajar,” tegasnya.

“Rakor ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi pemerintah pusat dan daerah, sehingga target inflasi 2025 tetap terkendali sesuai sasaran pembangunan nasional,” tambah Appi.

Pada kesempatan ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Prof. Dr. Muhammad Tito Karnavian menyampaikan kondisi inflasi nasional terkini dalam Rapat Koordinasi Khusus Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Tito menegaskan bahwa laju inflasi pada Agustus 2025 menunjukkan tren positif dengan angka 2,31 persen, turun dari bulan sebelumnya sebesar 2,37 persen.

“Angka ini cukup baik, yang mencatat minus 0,08 persen. Faktor utamanya adalah terkendalinya sektor pangan, minuman, dan makanan berkat ketersediaan yang cukup serta intervensi pemerintah melalui operasi pasar murah dan langkah lainnya,” ujar Tito.

Mendagri menjelaskan, rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi dasar evaluasi dalam rapat inflasi rutin.

Namun, rapat kali ini dipercepat untuk menindaklanjuti arahan Presiden yang sebelumnya disampaikan dalam pertemuan bersama jajaran kementerian dan kepala daerah.

Meski secara umum inflasi terkendali, Tito mengingatkan masih ada beberapa daerah yang perlu mendapatkan perhatian khusus.

“Hal ini akan kita bahas lebih detail dalam rapat bersama TPID dan pemerintah daerah, agar strategi pengendalian inflasi tetap efektif di seluruh wilayah,” tambahnya.

Sedangkan, Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa produksi pangan nasional tahun 2025 diperkirakan surplus hingga 3 juta ton.

Menurut Zulkifli, hingga September produksi beras telah mencapai lebih dari 28 juta ton, dengan tambahan sekitar 2,6 juta ton di bulan Oktober.

“Sampai akhir tahun total produksi diperkirakan mencapai 33,5 juta ton, sementara kebutuhan hanya sekitar 30 juta ton. Artinya kita akan surplus sekitar 3 juta ton,” ujarnya.

Ia menegaskan, tahun 2025 ini pemerintah tidak lagi melakukan impor beras. Tahun lalu impor masih cukup besar, sekitar 3,8 juta ton.

“Tapi tahun ini merahnya hilang, artinya tidak ada impor lagi. Stok kita kuat hampir 3,9 juta ton, ditopang keberhasilan Bulog menyerap produksi dalam negeri,” jelasnya.

Zulkifli juga mengakui harga beras di pasar mengalami penyesuaian. Harga eceran yang semula Rp12.500 per kilogram, kini ditetapkan menjadi Rp13.500 per kilogram.

Hal itu terkait kenaikan harga gabah di tingkat petani yang mencapai Rp6.500 per kilogram.

“Kalau harga gabah sudah Rp6.500, tentu tidak mungkin beras dijual Rp12.000. Penyesuaian harga ini penting agar tidak terjadi penyimpangan di lapangan,” terangnya.

Untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah menyalurkan bantuan pangan kepada lebih dari 18,3 juta warga miskin dan miskin ekstrem, dengan nilai Rp10.000 per bulan selama dua bulan.

Selain itu, Bulog menyiapkan program beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang dijual lebih murah, Rp12.500 per kilogram, agar masyarakat berpenghasilan rendah tetap terjangkau.

“Percepatan penyaluran SPHP harus dilakukan, terutama di pasar tradisional. Pemerintah daerah saya minta aktif berkoordinasi dengan Bulog di kabupaten maupun provinsi,” tegas Zulkifli.

Selain itu, Zulkifli menyampaikan adanya arahan presiden berupa Inpres baru terkait percepatan pembangunan kawasan pangan.

Program ini mencakup pengembangan sawah, infrastruktur irigasi, hingga ketahanan energi untuk mendukung produksi pangan nasional secara berkelanjutan.

“Dengan instruksi presiden terbaru, percepatan pembangunan kawasan pangan ini akan segera direalisasikan,” tutupnya. (*)

Munafri Arifuddin Tegaskan Komitmen Pemkot Makassar Jaga Stabilitas Harga

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengikuti Rapat Koordinasi Khusus Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) secara virtual, Selasa (2/9/2025).

Rakor ini digelar oleh Kementerian Dalam Negeri dengan agenda membahas perkembangan situasi terkini serta strategi pengendalian inflasi tahun 2025.

Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Prof. Dr. Muhammad Tito Karnavian, bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan.

Kegiatan tersebut menjadi forum koordinasi lintas daerah dan pusat dalam menyikapi dinamika harga kebutuhan pokok serta menjaga stabilitas inflasi nasional.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat dalam menjaga kestabilan harga barang dan jasa.

Menurutnya, pengendalian inflasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga kerja bersama antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat.

“Kami di Makassar akan memperkuat koordinasi dengan seluruh stakeholder, mulai dari distribusi pangan, pengawasan stok, hingga intervensi pasar bila diperlukan, agar masyarakat tetap terlindungi dari gejolak harga,” ujar Munafri.

Ia juga menambahkan, Pemkot Makassar melalui TPID akan memaksimalkan program-program strategis, termasuk operasi pasar, dukungan pada sektor pertanian, serta digitalisasi distribusi pangan.

“Fokus utama kita adalah menjaga daya beli masyarakat dan memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang wajar,” tegasnya.

“Rakor ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi pemerintah pusat dan daerah, sehingga target inflasi 2025 tetap terkendali sesuai sasaran pembangunan nasional,” tambah Appi.

Pada kesempatan ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Prof. Dr. Muhammad Tito Karnavian menyampaikan kondisi inflasi nasional terkini dalam Rapat Koordinasi Khusus Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Tito menegaskan bahwa laju inflasi pada Agustus 2025 menunjukkan tren positif dengan angka 2,31 persen, turun dari bulan sebelumnya sebesar 2,37 persen.

“Angka ini cukup baik, yang mencatat minus 0,08 persen. Faktor utamanya adalah terkendalinya sektor pangan, minuman, dan makanan berkat ketersediaan yang cukup serta intervensi pemerintah melalui operasi pasar murah dan langkah lainnya,” ujar Tito.

Mendagri menjelaskan, rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi dasar evaluasi dalam rapat inflasi rutin.

Namun, rapat kali ini dipercepat untuk menindaklanjuti arahan Presiden yang sebelumnya disampaikan dalam pertemuan bersama jajaran kementerian dan kepala daerah.

Meski secara umum inflasi terkendali, Tito mengingatkan masih ada beberapa daerah yang perlu mendapatkan perhatian khusus.

“Hal ini akan kita bahas lebih detail dalam rapat bersama TPID dan pemerintah daerah, agar strategi pengendalian inflasi tetap efektif di seluruh wilayah,” tambahnya.

Sedangkan, Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa produksi pangan nasional tahun 2025 diperkirakan surplus hingga 3 juta ton.

Menurut Zulkifli, hingga September produksi beras telah mencapai lebih dari 28 juta ton, dengan tambahan sekitar 2,6 juta ton di bulan Oktober.

“Sampai akhir tahun total produksi diperkirakan mencapai 33,5 juta ton, sementara kebutuhan hanya sekitar 30 juta ton. Artinya kita akan surplus sekitar 3 juta ton,” ujarnya.

Ia menegaskan, tahun 2025 ini pemerintah tidak lagi melakukan impor beras. Tahun lalu impor masih cukup besar, sekitar 3,8 juta ton.

“Tapi tahun ini merahnya hilang, artinya tidak ada impor lagi. Stok kita kuat hampir 3,9 juta ton, ditopang keberhasilan Bulog menyerap produksi dalam negeri,” jelasnya.

Zulkifli juga mengakui harga beras di pasar mengalami penyesuaian. Harga eceran yang semula Rp12.500 per kilogram, kini ditetapkan menjadi Rp13.500 per kilogram.

Hal itu terkait kenaikan harga gabah di tingkat petani yang mencapai Rp6.500 per kilogram.

“Kalau harga gabah sudah Rp6.500, tentu tidak mungkin beras dijual Rp12.000. Penyesuaian harga ini penting agar tidak terjadi penyimpangan di lapangan,” terangnya.

Untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah menyalurkan bantuan pangan kepada lebih dari 18,3 juta warga miskin dan miskin ekstrem, dengan nilai Rp10.000 per bulan selama dua bulan.

Selain itu, Bulog menyiapkan program beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang dijual lebih murah, Rp12.500 per kilogram, agar masyarakat berpenghasilan rendah tetap terjangkau.

“Percepatan penyaluran SPHP harus dilakukan, terutama di pasar tradisional. Pemerintah daerah saya minta aktif berkoordinasi dengan Bulog di kabupaten maupun provinsi,” tegas Zulkifli.

Selain itu, Zulkifli menyampaikan adanya arahan presiden berupa Inpres baru terkait percepatan pembangunan kawasan pangan.

Program ini mencakup pengembangan sawah, infrastruktur irigasi, hingga ketahanan energi untuk mendukung produksi pangan nasional secara berkelanjutan.

“Dengan instruksi presiden terbaru, percepatan pembangunan kawasan pangan ini akan segera direalisasikan,” tutupnya. (*)

spot_img

Topics

PSM Perpanjang Puasa Kemenangan Usai Takluk dari Persita 1-2

THELOCAL.ID, MAKASSAR – PSM Makassar harus pulang tanpa poin...

Wali Kota Makassar Dampingi Mendagri dan Menteri PKP Serahkan Rumah untuk Keluarga Korban Demontrasi

THELOCAL.ID, GOWA – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri...

Mendagri dan Menteri PKP Puji Munafri–Aliyah Soal Kecepatan Pelayanan Publik

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di...

Maher Zain Akan Konser di 3 Kota Indonesia, Termasuk Makassar

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Swedia,...

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Sinergi dan Stabilitas, Munafri Arifuddin Siap Jalankan Arahan

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri...

Aliyah Mustika Ilham Dorong Kolaborasi Perhotelan dan UMKM Lewat Audiensi dengan Aerotel Smile

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika...

Gen Z Jadi Motor Baru Pertumbuhan Investasi Syariah di Indonesia

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Kalau dulu investasi identik dengan orang...

Pemkot Makassar Terima Paparan Teknis Pembangunan Stadion Untia dari CAMCE

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan keseriusannya...
spot_img

Related Articles

spot_imgspot_img

Recent Posts

PSM Perpanjang Puasa Kemenangan Usai Takluk dari Persita 1-2

THELOCAL.ID, MAKASSAR – PSM Makassar harus pulang tanpa poin setelah kalah 1-2 dari Persita Tangerang pada pekan kelima Super...

Wali Kota Makassar Dampingi Mendagri dan Menteri PKP Serahkan Rumah untuk Keluarga Korban Demontrasi

THELOCAL.ID, GOWA – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri langsung prosesi serah terima rumah gratis bagi keluarga korban peristiwa...

Mendagri dan Menteri PKP Puji Munafri–Aliyah Soal Kecepatan Pelayanan Publik

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota...

Maher Zain Akan Konser di 3 Kota Indonesia, Termasuk Makassar

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Swedia, Maher Zain, dipastikan akan kembali menyapa penggemar di Indonesia. Melalui...

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Sinergi dan Stabilitas, Munafri Arifuddin Siap Jalankan Arahan

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri pengarahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, di Baruga...

Aliyah Mustika Ilham Dorong Kolaborasi Perhotelan dan UMKM Lewat Audiensi dengan Aerotel Smile

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi dari jajaran manajemen Aerotel Smile Makassar di...

Gen Z Jadi Motor Baru Pertumbuhan Investasi Syariah di Indonesia

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Kalau dulu investasi identik dengan orang kantoran atau pebisnis, sekarang ceritanya beda. Generasi Z alias anak-anak...

Pemkot Makassar Terima Paparan Teknis Pembangunan Stadion Untia dari CAMCE

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan keseriusannya dalam menindaklanjuti rencana pembangunan Stadion Untia, di Kecamatan Biringkanaya. Setelah melakukan...

Wali Kota Makassar Sambut Sinergi BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Rentan

THELOCAL.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham menerima audiensi dari Direktur...

Ketua TP PKK Makassar Ajak Warga Galakkan Pemilahan Sampah dari Rumah

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, mengajak masyarakat memassifkan pemilahan sampah rumah tangga demi menciptakan...

Wali Kota Makassar Matangkan Persiapan Sambut Tiga Menteri

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan berbagai persiapan menyambut kedatangan tiga menteri yang dijadwalkan berkunjung ke...

Momentum Maulid Nabi SAW, Literasi Diperkuat Lewat Program Satu Masjid Satu Perpustakaan di Kota Makassar

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Bunda Literasi Kota Makassar, Melinda Aksa, menghadiri sekaligus melaunching program “Gerakan Satu Masjid Satu Perpustakaan” di...

Follow us

26,400FansLike
7,500FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Popular

spot_img

Popular Categories