THELOCAL, RIGA – Pelatih kepala tim nasional basket Turki, Ergin Ataman, melontarkan kritik keras terhadap sistem peringkat FIBA. Usai membawa timnya tampil gemilang di EuroBasket 2025, Ataman menyebut peringkat resmi federasi basket dunia itu sebagai “omong kosong belaka”.
Turki berhasil menyapu bersih fase grup dengan catatan lima kemenangan tanpa kalah, termasuk menumbangkan Serbia dengan skor ketat 95–90. Langkah manis itu berlanjut di babak 16 besar saat mereka menyingkirkan Swedia 85–79, pencapaian terbaik sejak EuroBasket 2009.
Meski performa impresif sudah terlihat jelas, Ataman menegaskan dirinya tidak peduli dengan label favorit atau posisi tim dalam daftar power rankings FIBA.
“FIBA suka membuat daftar peringkat kekuatan, tapi itu semua omong kosong. Realitas ada di lapangan dan pada kemenangan. Kami tidak peduli apakah dianggap tim terbaik atau terburuk, tujuan kami hanya satu: meraih medali,” ujarnya.
Statistik Menunjukkan Dominasi
Selain hasil pertandingan, Turki juga tampil menonjol dalam catatan statistik. Mereka mencatat rata-rata 90,7 poin per laga, menjadi tim dengan akurasi tembakan tiga angka tertinggi (45%), serta memiliki efisiensi tim 112,7 yang menempatkan mereka di posisi kedua terbaik turnamen.
Dengan komposisi tim yang semakin solid dan semangat tinggi, Turki kini melaju ke perempat final dengan percaya diri penuh.
Fokus Pada Hasil, Bukan Prediksi
Ataman menegaskan pesan utamanya bahwa label peringkat tidak mencerminkan kualitas sesungguhnya dari sebuah tim. Baginya, pembuktian hanya datang lewat kerja keras di atas lapangan.
“Yang penting bukan prediksi atau ranking, tapi hasil nyata. Kami ada di sini untuk menang,” tegasnya.
Turki pun kini menjadi salah satu tim kuda hitam yang paling diperhitungkan di EuroBasket 2025, dengan potensi besar untuk menorehkan sejarah baru.