THELOCAL.ID, MAKASSAR – Suasana ceria memenuhi halaman SD Negeri Kalukuang 1, Selasa (28/10/2025) pagi. Ratusan siswa bersemangat mengikuti kegiatan Kunjungan Inovasi SALAMA yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar.

SALAMA adalah singkatan dari Sahabat Anak melalui Afirmasi Bencana—adalah inovasi BPBD Makassar yang dirancang untuk mengenalkan anak-anak pada pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana sejak dini.

Tak sekadar mendengarkan teori, anak-anak diajak langsung beraksi. Mereka belajar bagaimana cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa, mengenal alat-alat evakuasi, hingga mencoba perlengkapan pertolongan pertama. Semua dikemas dalam bentuk permainan dan simulasi seru, membuat suasana belajar terasa menyenangkan.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, yang membuka kegiatan secara resmi, mengatakan bahwa SALAMA merupakan upaya menanamkan budaya sadar bencana sejak usia sekolah.

“Anak-anak adalah generasi penerus kita. Kalau sejak kecil mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan saat bencana, mereka bisa melindungi diri, keluarga, dan lingkungan,” ujarnya.

Program SALAMA sendiri telah menjadi salah satu andalan BPBD Makassar dalam membangun masyarakat yang tangguh menghadapi bencana. Kegiatan ini akan terus digelar di berbagai sekolah di Makassar, baik secara terjadwal maupun atas permintaan sekolah.

Para guru dan siswa pun tampak antusias. Mereka berharap program semacam ini bisa rutin diadakan, agar semakin banyak anak yang paham cara bertindak saat bencana terjadi.

“Belajar seperti ini seru! Kami jadi tahu apa yang harus dilakukan kalau ada gempa atau banjir,” ujar salah satu siswa sambil tersenyum.

Dengan semangat edukasi yang dikemas menyenangkan, BPBD Makassar berharap SALAMA bisa menjadi langkah kecil yang berdampak besar—membangun generasi muda yang tanggap, peduli, dan siap menghadapi bencana. (*)

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Suasana ceria memenuhi halaman SD Negeri Kalukuang 1, Selasa (28/10/2025) pagi. Ratusan siswa bersemangat mengikuti kegiatan Kunjungan Inovasi SALAMA yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar.

SALAMA adalah singkatan dari Sahabat Anak melalui Afirmasi Bencana—adalah inovasi BPBD Makassar yang dirancang untuk mengenalkan anak-anak pada pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana sejak dini.

Tak sekadar mendengarkan teori, anak-anak diajak langsung beraksi. Mereka belajar bagaimana cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa, mengenal alat-alat evakuasi, hingga mencoba perlengkapan pertolongan pertama. Semua dikemas dalam bentuk permainan dan simulasi seru, membuat suasana belajar terasa menyenangkan.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, yang membuka kegiatan secara resmi, mengatakan bahwa SALAMA merupakan upaya menanamkan budaya sadar bencana sejak usia sekolah.

“Anak-anak adalah generasi penerus kita. Kalau sejak kecil mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan saat bencana, mereka bisa melindungi diri, keluarga, dan lingkungan,” ujarnya.

Program SALAMA sendiri telah menjadi salah satu andalan BPBD Makassar dalam membangun masyarakat yang tangguh menghadapi bencana. Kegiatan ini akan terus digelar di berbagai sekolah di Makassar, baik secara terjadwal maupun atas permintaan sekolah.

Para guru dan siswa pun tampak antusias. Mereka berharap program semacam ini bisa rutin diadakan, agar semakin banyak anak yang paham cara bertindak saat bencana terjadi.

“Belajar seperti ini seru! Kami jadi tahu apa yang harus dilakukan kalau ada gempa atau banjir,” ujar salah satu siswa sambil tersenyum.

Dengan semangat edukasi yang dikemas menyenangkan, BPBD Makassar berharap SALAMA bisa menjadi langkah kecil yang berdampak besar—membangun generasi muda yang tanggap, peduli, dan siap menghadapi bencana. (*)