Support us

Support the LocalFund independent journalism with $15 per month

Support us
spot_img

Menyusuri Hiruk Pikuk Kota Lewat Fotografi Jalanan

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Di tengah denyut kehidupan perkotaan, ada sekelompok orang yang memilih untuk melihat dunia dari balik lensa. Mereka hadir di trotoar, di persimpangan sibuk, di gang sempit, hingga di jalur car free day. Aktivitas ini bukan sekadar memotret, melainkan sebuah upaya mendokumentasikan kehidupan sebagaimana adanya. Fenomena itu dikenal dengan nama fotografi jalanan, sebuah tren yang kini semakin ramai dan digemari banyak kalangan.

Fotografi jalanan tumbuh menjadi bahasa visual yang jujur. Ia menangkap momen tanpa rekayasa, sering kali dari hal-hal sederhana yang luput dari perhatian. Sepasang tangan yang saling menggenggam di trotoar, wajah lelah seorang pedagang kaki lima, atau sorot mata anak kecil yang berlari riang. Semua itu adalah fragmen kehidupan yang ketika dibekukan dalam foto, menjadi kisah utuh yang penuh makna.

Dalam beberapa tahun terakhir, geliat fotografi jalanan semakin kuat seiring perkembangan teknologi. Kamera ponsel dengan resolusi tinggi memberi kesempatan bagi siapa saja untuk mencoba, tanpa harus memiliki peralatan profesional. Media sosial pun menjadi etalase instan yang membuat karya-karya tersebut tersebar luas, diapresiasi, bahkan menginspirasi orang lain. Dari sekadar hobi, fotografi jalanan menjelma menjadi gaya hidup yang menyatu dengan ritme kota.

Salah satu warna baru dari tren ini adalah kehadiran sport street photography. Di banyak kota, kegiatan olahraga seperti lari maraton, fun run, hingga rutinitas jogging di akhir pekan menjadi objek favorit. Gerakan pelari yang penuh energi, keringat yang menetes di wajah, hingga bayangan langkah kaki yang menjejak aspal, semuanya menghadirkan dinamika visual yang kuat. Berbeda dengan studio yang serba terkontrol, jalanan menawarkan panggung nyata yang penuh kejutan.

Memotret pelari di ruang publik memberikan cerita tersendiri. Ada semangat kompetisi, ada perjuangan personal, bahkan ada interaksi sosial yang terekam dalam sekilas bidikan. Foto-foto itu bukan hanya menggambarkan olahraga, melainkan menampilkan narasi tentang kehidupan kota yang terus bergerak. Pelari menjadi simbol tentang konsistensi, disiplin, dan semangat, sementara latar kota memperkaya cerita dengan keramaian, arsitektur, dan warna budaya.

Popularitas fotografi jalanan juga menumbuhkan komunitas-komunitas baru. Mereka sering berkumpul, berbagi hasil karya, lalu berjalan bersama menyusuri sudut-sudut kota. Setiap pertemuan melahirkan pandangan segar: satu lokasi yang sama bisa menghasilkan puluhan interpretasi berbeda. Hal ini menunjukkan betapa kaya perspektif manusia ketika dipadukan dengan kamera sebagai medium ekspresi.

Di balik semua itu, ada nilai sosial yang tak bisa diabaikan. Fotografi jalanan mengajarkan cara memperhatikan sekitar, menumbuhkan empati, dan menghargai detail kecil yang biasanya terlewat. Dalam setiap jepretan, ada pesan bahwa kehidupan sehari-hari, sesederhana apapun layak dirayakan.

Kini, fotografi jalanan bukan sekadar tren musiman. Ia menjadi catatan visual tentang zaman, tentang bagaimana kota dan warganya hidup, bergerak, dan berubah. Dari wajah ramah pedagang kecil hingga langkah cepat seorang pelari, semuanya terhimpun dalam arsip yang akan selalu bercerita, bahkan ketika waktu sudah berlalu.

Menyusuri Hiruk Pikuk Kota Lewat Fotografi Jalanan

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Di tengah denyut kehidupan perkotaan, ada sekelompok orang yang memilih untuk melihat dunia dari balik lensa. Mereka hadir di trotoar, di persimpangan sibuk, di gang sempit, hingga di jalur car free day. Aktivitas ini bukan sekadar memotret, melainkan sebuah upaya mendokumentasikan kehidupan sebagaimana adanya. Fenomena itu dikenal dengan nama fotografi jalanan, sebuah tren yang kini semakin ramai dan digemari banyak kalangan.

Fotografi jalanan tumbuh menjadi bahasa visual yang jujur. Ia menangkap momen tanpa rekayasa, sering kali dari hal-hal sederhana yang luput dari perhatian. Sepasang tangan yang saling menggenggam di trotoar, wajah lelah seorang pedagang kaki lima, atau sorot mata anak kecil yang berlari riang. Semua itu adalah fragmen kehidupan yang ketika dibekukan dalam foto, menjadi kisah utuh yang penuh makna.

Dalam beberapa tahun terakhir, geliat fotografi jalanan semakin kuat seiring perkembangan teknologi. Kamera ponsel dengan resolusi tinggi memberi kesempatan bagi siapa saja untuk mencoba, tanpa harus memiliki peralatan profesional. Media sosial pun menjadi etalase instan yang membuat karya-karya tersebut tersebar luas, diapresiasi, bahkan menginspirasi orang lain. Dari sekadar hobi, fotografi jalanan menjelma menjadi gaya hidup yang menyatu dengan ritme kota.

Salah satu warna baru dari tren ini adalah kehadiran sport street photography. Di banyak kota, kegiatan olahraga seperti lari maraton, fun run, hingga rutinitas jogging di akhir pekan menjadi objek favorit. Gerakan pelari yang penuh energi, keringat yang menetes di wajah, hingga bayangan langkah kaki yang menjejak aspal, semuanya menghadirkan dinamika visual yang kuat. Berbeda dengan studio yang serba terkontrol, jalanan menawarkan panggung nyata yang penuh kejutan.

Memotret pelari di ruang publik memberikan cerita tersendiri. Ada semangat kompetisi, ada perjuangan personal, bahkan ada interaksi sosial yang terekam dalam sekilas bidikan. Foto-foto itu bukan hanya menggambarkan olahraga, melainkan menampilkan narasi tentang kehidupan kota yang terus bergerak. Pelari menjadi simbol tentang konsistensi, disiplin, dan semangat, sementara latar kota memperkaya cerita dengan keramaian, arsitektur, dan warna budaya.

Popularitas fotografi jalanan juga menumbuhkan komunitas-komunitas baru. Mereka sering berkumpul, berbagi hasil karya, lalu berjalan bersama menyusuri sudut-sudut kota. Setiap pertemuan melahirkan pandangan segar: satu lokasi yang sama bisa menghasilkan puluhan interpretasi berbeda. Hal ini menunjukkan betapa kaya perspektif manusia ketika dipadukan dengan kamera sebagai medium ekspresi.

Di balik semua itu, ada nilai sosial yang tak bisa diabaikan. Fotografi jalanan mengajarkan cara memperhatikan sekitar, menumbuhkan empati, dan menghargai detail kecil yang biasanya terlewat. Dalam setiap jepretan, ada pesan bahwa kehidupan sehari-hari, sesederhana apapun layak dirayakan.

Kini, fotografi jalanan bukan sekadar tren musiman. Ia menjadi catatan visual tentang zaman, tentang bagaimana kota dan warganya hidup, bergerak, dan berubah. Dari wajah ramah pedagang kecil hingga langkah cepat seorang pelari, semuanya terhimpun dalam arsip yang akan selalu bercerita, bahkan ketika waktu sudah berlalu.

spot_img

Topics

Di Hadapan Menteri Agama, Wali Kota Munafri: Makassar Adalah Kota yang Toleran dan Inklusif

THELOCAL.ID, MAKASSAR — Di hadapan Menteri Agama RI dan...

Pemkot Makassar dan Australia Bahas Integrasi Program Smart City

THELOCAL.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin...

Munafri Turun Langsung Jemput Aspirasi FSPMI, Siap Fasilitasi Dialog Kenaikan UMK 2026

THELOCAL.ID, MAKASSAR — Suara aspirasi buruh kembali mengetuk pintu...

BPBD Makassar Libatkan RT dan RW Perkuat Deteksi Dini Bencana

THELOCAL.ID, MAKASSAR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota...

Dari APBD untuk Rakyat: Munafri Pastikan UMKM Nikmati Separuh Belanja dari Pemkot 

THELOCAL.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan...

Universitas Ummul Qura Mekkah Gandeng Pemkot Makassar Buka Peluang Belajar ke Timur Tengah

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menerima...

BPBD Makassar Luncurkan Sistem Deteksi Dini Banjir Digital, Warga Kini Bisa Dapat Peringatan Otomatis

THELOCAL.ID, MAKASSAR — Warga Kota Makassar sebentar lagi bakal...

Kursi Kurang hingga Dinding Retak, Appi Turun Tangan Benahi Sekolah Dasar

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Mengawali aktivitas pagi dengan kerja nyata,...
spot_img

Related Articles

spot_imgspot_img

Recent Posts

Di Hadapan Menteri Agama, Wali Kota Munafri: Makassar Adalah Kota yang Toleran dan Inklusif

THELOCAL.ID, MAKASSAR — Di hadapan Menteri Agama RI dan para tokoh lintas agama serta keuskupan, Wali Kota Makassar, Munafri...

Pemkot Makassar dan Australia Bahas Integrasi Program Smart City

THELOCAL.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung Rapat Koordinasi terkait program Makassar Livable City Plan (MLCP)...

Munafri Turun Langsung Jemput Aspirasi FSPMI, Siap Fasilitasi Dialog Kenaikan UMK 2026

THELOCAL.ID, MAKASSAR — Suara aspirasi buruh kembali mengetuk pintu Balai Kota, Kamis (30/10/2025). Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima...

BPBD Makassar Libatkan RT dan RW Perkuat Deteksi Dini Bencana

THELOCAL.ID, MAKASSAR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar terus memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang bisa...

Dari APBD untuk Rakyat: Munafri Pastikan UMKM Nikmati Separuh Belanja dari Pemkot 

THELOCAL.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya memperkuat regulasi dalam proses belanja barang dan jasa pemerintah,...

Universitas Ummul Qura Mekkah Gandeng Pemkot Makassar Buka Peluang Belajar ke Timur Tengah

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menerima kunjungan Syekh Abdullah Bawazir, CEO Iqro Arabiya Company Universitas Ummul...

BPBD Makassar Luncurkan Sistem Deteksi Dini Banjir Digital, Warga Kini Bisa Dapat Peringatan Otomatis

THELOCAL.ID, MAKASSAR — Warga Kota Makassar sebentar lagi bakal punya “alarm pintar” yang siap berbunyi saat banjir mengancam. Badan...

Kursi Kurang hingga Dinding Retak, Appi Turun Tangan Benahi Sekolah Dasar

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Mengawali aktivitas pagi dengan kerja nyata, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin kembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia...

Didampingi Kadis Kominfo, Appi Janji Bangun Sarana Kepemudaan di Makassar

THELOCAL.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mendorong organisasi kepemudaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) agar terus berperan...

Munafri Bersama Delegasi ACRS 2025 Nikmati Kuliner Makassar di Atas Kapal Pinisi Losari

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, hadir langsung menjamu para delegasi The 46th Asian Conference on Remote...

Andi Sudirman Sulaiman Buka Lomba Berkuda dan Memanah Gubernur Cup 2025 

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman secara resmi membuka kegiatan lomba Berkuda dan Memanah Piala Gubernur...

Munafri-Aliyah, Rekrut Jaksa dari Kejagung Perkuat Hukum Pemkot

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar, kembali melakukan langkah penyegaran organisasi melalui pelantikan pejabat administrasi dan pejabat fungsional di...

Follow us

26,400FansLike
7,500FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Popular

spot_img

Popular Categories