Support us

Support the LocalFund independent journalism with $15 per month

Support us

Drama Botol...

Insiden botol minum yang terjadi di menit-menit akhir pertandingan antara Timnas U23 Vietnam...

BNPB Imbau...

Gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang wilayah Rusia pada Rabu (30/7), dan memicu...

Kasus Diplomat...

Kematian misterius diplomat Kementerian Luar Negeri, ADP, masih menjadi sorotan publik. Polisi terus...
spot_img

Losari Lebih Tertata, PK5 Dialihkan ke CFD Boulevard

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin menyampaikan kabar baik bagi para pedagang kaki lima (PK5) yang selama ini berjualan di kawasan Anjungan Pantai Losari.

Meski area ikonik tersebut ditata ulang dan dilakukan penertiban, Pemkot Makassar memastikan para pedagang tetap mendapatkan ruang usaha yang layak dan nyaman.

Dalam rapat koordinasi bersama kelompok pedagang Pantai Losari yang digelar di Balai Kota Makassar, Jumat (12/9/2025). Munafri Arifuddin yang didampingi Sekda Kota Makassar dan sejumlah pimpinan SKPD terkait memiliki leading sektor.

Hasil kesimpulan pertemuan Pemkot dan Pedagang Losari, bahwa relokasi pedagang tidak dimaksudkan untuk mematikan aktivitas UMKM, melainkan untuk menghadirkan kawasan wisata yang lebih tertib sekaligus memberi ruang yang lebih sehat bagi aktivitas pedagang.

Sebagai langkah konkret, Pemkot Makassar telah menyiapkan beberapa lokasi alternatif yang bisa menampung para pedagang.

Sebanyak 70 pedagang dari kawasan Losari akan direlokasi ke area Car Free Day (CFD) Boulevard Panakkukang. Kawasan ini bahkan sudah diperluas hingga ke depan Hotel Myko, sehingga pedagang dapat tetap beraktivitas dengan aman.

Selain itu, pemerintah juga tengah berkoordinasi dengan pihak GMTD untuk membuka area khusus bagi PK5 di sekitar kawasan Center Point of Indonesia (CPI) atau Jalan Metro.

Tak berhenti di situ, lokasi tambahan juga dipersiapkan di CFD Jalan Doktor Leimena yang menghubungkan Perintis Kemerdekaan dengan Manggala, meski masih menunggu persetujuan dari pihak balai.

Sementara itu, titik lain yang menjadi kesepakatan adalah taman segitiga Patung Gajah di depan Warkop Turatea, yang juga bisa dimanfaatkan oleh pedagang dari Losari.

Melalui skema relokasi ini, Pemkot Makassar berharap aktivitas perdagangan para pelaku UMKM tetap berjalan, sekaligus mendukung terciptanya kawasan Pantai Losari yang lebih tertata, steril, dan nyaman sebagai ikon kota.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) menjamin tetap memberikan ruang kepada para pelaku UMKM dan pedagang untuk memenuhi kebutuhan keseharian mereka, meskipun saat ini sedang berlangsung proses penataan di sejumlah titik kota.

Ia menegaskan kawasan losari tidak bisa lokasi berjualan, karena sementara penataan. Ia menuturkan, Pemkot Makassar menyiapkan solusi bagi pedagang losari.

Dimana, alternatif lokasi baru. Misalnya, memperluas area Car Free Day (CFD) Panakkukang hingga ke arah mall, sehingga bisa menampung lebih banyak pedagang UMKM.

“Saya harap lapak-lapak di sana bisa dipakai setiap minggu, sehingga Anjungan Losari bisa benar-benar difungsikan sebagai ruang interaksi, bukan tempat berdagang. Sehingga kami siapakan lokasi dipindahkan ke CFD Boulevard,” ungkap Appi.

Munafri juga menyampaikan, Pemkot sedang mengajukan izin penggunaan kawasan Laemena, tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan hingga Antang. Jika disetujui, area ini akan dibuka sampai pukul 10.00 pagi.

“Dengan titik-titik ini, kita bisa distribusikan aktivitas warga berjualan, baik yang ingin berolahraga, berinteraksi, maupun berjualan, sesuai dengan tempat yang telah ditata,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Munafri menekankan pentingnya kebersamaan dalam proses ini. Pihak Pemkot, berdiskusi dengan pihak lain, untuk mencari jalan keluar.

“Proses penataan ini untuk kebaikan bersama, agar ruang interaksi warga dan aktivitas ekonomi UMKM tetap berjalan dengan tertib dan aman,” tuturnya.

Menurut Munafri, waktu menjadi kunci dalam penataan tersebut. Ia menekankan, setelah seluruh proses berjalan lebih longgar, para pedagang akan mendapatkan lokasi usaha yang lebih baik dan representatif.

Ia menegaskan, kawasan Anjungan Losari saat ini sudah tidak bisa lagi dipakai secara permanen untuk dagangan. Nantinya, setelah penataan Karebosi rampung, pusat interaksi masyarakat akan kembali pindah ke sana.

“Lokasi lain nanti, semua orang akan beraktivitas di Karebosi, karena di situ ruang untuk berjalan kaki dan berinteraksi akan lebih terbuka,” jelas Munafri.

Ia menambahkan, penataan dilakukan bukan untuk membatasi, tetapi justru memberi rasa aman dan kenyamanan. Kalau ditata, pedagang bisa berjualan di tempat yang aman.

“Karena itu, biarkan kita menata sambil membersihkan kawasan Anjungan losari, lalu pedagang kita carikan tempat yang lebih baik, sama seperti pedagang lainnya,” ujarnya.

Munafri juga menggarisbawahi bahwa Pemkot Makassar tidak tinggal diam dalam mencarikan solusi. Ia membantu komunikasi dengan beberapa lokasi alternatif.

“Bukan berarti pemerintah tidak berusaha, justru kami ingin mencari tempat yang benar-benar representatif. Proses ini harus dijalankan secara baik, tanpa pemaksaan, melainkan penataan,” katanya.

Beberapa waktu lalu, Munafri telah berkoordinasi dengan Camat Mariso dan Camat Panakkukang untuk menyiapkan langkah-langkah penataan. Ia menyebut, ke depan, aktivitas perdagangan akan ke lokasi yang sudah ditentukan. (*)

Losari Lebih Tertata, PK5 Dialihkan ke CFD Boulevard

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin menyampaikan kabar baik bagi para pedagang kaki lima (PK5) yang selama ini berjualan di kawasan Anjungan Pantai Losari.

Meski area ikonik tersebut ditata ulang dan dilakukan penertiban, Pemkot Makassar memastikan para pedagang tetap mendapatkan ruang usaha yang layak dan nyaman.

Dalam rapat koordinasi bersama kelompok pedagang Pantai Losari yang digelar di Balai Kota Makassar, Jumat (12/9/2025). Munafri Arifuddin yang didampingi Sekda Kota Makassar dan sejumlah pimpinan SKPD terkait memiliki leading sektor.

Hasil kesimpulan pertemuan Pemkot dan Pedagang Losari, bahwa relokasi pedagang tidak dimaksudkan untuk mematikan aktivitas UMKM, melainkan untuk menghadirkan kawasan wisata yang lebih tertib sekaligus memberi ruang yang lebih sehat bagi aktivitas pedagang.

Sebagai langkah konkret, Pemkot Makassar telah menyiapkan beberapa lokasi alternatif yang bisa menampung para pedagang.

Sebanyak 70 pedagang dari kawasan Losari akan direlokasi ke area Car Free Day (CFD) Boulevard Panakkukang. Kawasan ini bahkan sudah diperluas hingga ke depan Hotel Myko, sehingga pedagang dapat tetap beraktivitas dengan aman.

Selain itu, pemerintah juga tengah berkoordinasi dengan pihak GMTD untuk membuka area khusus bagi PK5 di sekitar kawasan Center Point of Indonesia (CPI) atau Jalan Metro.

Tak berhenti di situ, lokasi tambahan juga dipersiapkan di CFD Jalan Doktor Leimena yang menghubungkan Perintis Kemerdekaan dengan Manggala, meski masih menunggu persetujuan dari pihak balai.

Sementara itu, titik lain yang menjadi kesepakatan adalah taman segitiga Patung Gajah di depan Warkop Turatea, yang juga bisa dimanfaatkan oleh pedagang dari Losari.

Melalui skema relokasi ini, Pemkot Makassar berharap aktivitas perdagangan para pelaku UMKM tetap berjalan, sekaligus mendukung terciptanya kawasan Pantai Losari yang lebih tertata, steril, dan nyaman sebagai ikon kota.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) menjamin tetap memberikan ruang kepada para pelaku UMKM dan pedagang untuk memenuhi kebutuhan keseharian mereka, meskipun saat ini sedang berlangsung proses penataan di sejumlah titik kota.

Ia menegaskan kawasan losari tidak bisa lokasi berjualan, karena sementara penataan. Ia menuturkan, Pemkot Makassar menyiapkan solusi bagi pedagang losari.

Dimana, alternatif lokasi baru. Misalnya, memperluas area Car Free Day (CFD) Panakkukang hingga ke arah mall, sehingga bisa menampung lebih banyak pedagang UMKM.

“Saya harap lapak-lapak di sana bisa dipakai setiap minggu, sehingga Anjungan Losari bisa benar-benar difungsikan sebagai ruang interaksi, bukan tempat berdagang. Sehingga kami siapakan lokasi dipindahkan ke CFD Boulevard,” ungkap Appi.

Munafri juga menyampaikan, Pemkot sedang mengajukan izin penggunaan kawasan Laemena, tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan hingga Antang. Jika disetujui, area ini akan dibuka sampai pukul 10.00 pagi.

“Dengan titik-titik ini, kita bisa distribusikan aktivitas warga berjualan, baik yang ingin berolahraga, berinteraksi, maupun berjualan, sesuai dengan tempat yang telah ditata,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Munafri menekankan pentingnya kebersamaan dalam proses ini. Pihak Pemkot, berdiskusi dengan pihak lain, untuk mencari jalan keluar.

“Proses penataan ini untuk kebaikan bersama, agar ruang interaksi warga dan aktivitas ekonomi UMKM tetap berjalan dengan tertib dan aman,” tuturnya.

Menurut Munafri, waktu menjadi kunci dalam penataan tersebut. Ia menekankan, setelah seluruh proses berjalan lebih longgar, para pedagang akan mendapatkan lokasi usaha yang lebih baik dan representatif.

Ia menegaskan, kawasan Anjungan Losari saat ini sudah tidak bisa lagi dipakai secara permanen untuk dagangan. Nantinya, setelah penataan Karebosi rampung, pusat interaksi masyarakat akan kembali pindah ke sana.

“Lokasi lain nanti, semua orang akan beraktivitas di Karebosi, karena di situ ruang untuk berjalan kaki dan berinteraksi akan lebih terbuka,” jelas Munafri.

Ia menambahkan, penataan dilakukan bukan untuk membatasi, tetapi justru memberi rasa aman dan kenyamanan. Kalau ditata, pedagang bisa berjualan di tempat yang aman.

“Karena itu, biarkan kita menata sambil membersihkan kawasan Anjungan losari, lalu pedagang kita carikan tempat yang lebih baik, sama seperti pedagang lainnya,” ujarnya.

Munafri juga menggarisbawahi bahwa Pemkot Makassar tidak tinggal diam dalam mencarikan solusi. Ia membantu komunikasi dengan beberapa lokasi alternatif.

“Bukan berarti pemerintah tidak berusaha, justru kami ingin mencari tempat yang benar-benar representatif. Proses ini harus dijalankan secara baik, tanpa pemaksaan, melainkan penataan,” katanya.

Beberapa waktu lalu, Munafri telah berkoordinasi dengan Camat Mariso dan Camat Panakkukang untuk menyiapkan langkah-langkah penataan. Ia menyebut, ke depan, aktivitas perdagangan akan ke lokasi yang sudah ditentukan. (*)

spot_img

Topics

Komisi III DPR Dukung Rencana Presiden Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Anggota Komisi III DPR, Rudianto Lallo,...

Tahapan Seleksi BUMD Belum Rampung, Pemkot Pastikan Ikuti Regulasi

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar memastikan proses seleksi...

Aliyah Mustika Ilham Ajak FKPPI Sulsel Terus Berkarya dan Jaga Kebhinekaan

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar sekaligus Ketua...

4 Rekomendasi Tempat Menghabiskan Akhir Pekan dengan Kuliner dan Sunset di Makassar

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Bagi banyak orang, akhir pekan adalah...

Rekor Sejarah Stok Pangan, Gubernur Sulsel Terima Penghargaan Nasional Ketahanan Pangan 2025*

THELOCAL.ID, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali...

Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi Lantik 65 Pejabat Fungsional Pemprov

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi,...

Pabrik Es di Pulau Barang Lompo, Pemkot Dorong Nelayan Jaga Kualitas Tangkapan

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar bersama perusahaan asal...

Tito Karnavian: Siskamling Makassar Bisa Jadi Contoh Nasional

THELOCAL. ID, MAKASSAR – Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad...
spot_img

Related Articles

spot_imgspot_img

Recent Posts

Komisi III DPR Dukung Rencana Presiden Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Anggota Komisi III DPR, Rudianto Lallo, menyatakan dukungan terhadap rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan membentuk...

Tahapan Seleksi BUMD Belum Rampung, Pemkot Pastikan Ikuti Regulasi

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar memastikan proses seleksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berjalan sesuai regulasi yang berlaku. Keterangan...

Aliyah Mustika Ilham Ajak FKPPI Sulsel Terus Berkarya dan Jaga Kebhinekaan

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar sekaligus Ketua FKPPI Sulawesi Selatan, Aliyah Mustika Ilham, menggelar acara peringatan HUT...

4 Rekomendasi Tempat Menghabiskan Akhir Pekan dengan Kuliner dan Sunset di Makassar

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Bagi banyak orang, akhir pekan adalah momen untuk berhenti sejenak dari rutinitas. Setelah lima hari sibuk...

Rekor Sejarah Stok Pangan, Gubernur Sulsel Terima Penghargaan Nasional Ketahanan Pangan 2025*

THELOCAL.ID, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Dalam acara Harmoni Indonesia 14th...

Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi Lantik 65 Pejabat Fungsional Pemprov

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, melantik dan mengambil sumpah 65 pejabat fungsional lingkup Pemerintah Provinsi...

Pabrik Es di Pulau Barang Lompo, Pemkot Dorong Nelayan Jaga Kualitas Tangkapan

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar bersama perusahaan asal Jepang, PT Oriental Consultants Indonesia (PT OCI) dan Oriental Consultant’s...

Tito Karnavian: Siskamling Makassar Bisa Jadi Contoh Nasional

THELOCAL. ID, MAKASSAR – Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, meninjau langsung pos keamanan lingkungan (poskamling) di Kecamatan...

PSM Perpanjang Puasa Kemenangan Usai Takluk dari Persita 1-2

THELOCAL.ID, MAKASSAR – PSM Makassar harus pulang tanpa poin setelah kalah 1-2 dari Persita Tangerang pada pekan kelima Super...

Wali Kota Makassar Dampingi Mendagri dan Menteri PKP Serahkan Rumah untuk Keluarga Korban Demontrasi

THELOCAL.ID, GOWA – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri langsung prosesi serah terima rumah gratis bagi keluarga korban peristiwa...

Mendagri dan Menteri PKP Puji Munafri–Aliyah Soal Kecepatan Pelayanan Publik

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota...

Maher Zain Akan Konser di 3 Kota Indonesia, Termasuk Makassar

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Swedia, Maher Zain, dipastikan akan kembali menyapa penggemar di Indonesia. Melalui...

Follow us

26,400FansLike
7,500FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Popular

spot_img

Popular Categories