THELOCAL..ID, MAKASSAR – Nama Marc Márquez kian tak terbendung dalam perebutan gelar MotoGP musim 2025. Pebalap asal Spanyol itu tampil perkasa sepanjang paruh pertama musim, hingga banyak pihak memprediksi ia akan kembali meraih gelar juara dunia.
Márquez yang kini membela Ducati, memimpin klasemen dengan keunggulan lebih dari 140 poin atas adiknya, Álex Márquez, usai memenangi GP Austria pada pertengahan Agustus lalu. Kemenangan itu menandai kemenangan keenam beruntun di balapan utama sekaligus memperpanjang dominasinya di sprint race.
Tak hanya konsisten, Márquez juga menunjukkan kebangkitan luar biasa setelah bertahun-tahun bergelut dengan cedera. Performa musim ini bahkan dinilai melampaui capaian terbaiknya di 2019. Media olahraga Eropa menilai Márquez “telah kembali menjadi dirinya yang dulu, bahkan lebih ganas di lintasan.”
Strategi dan Mental Juara
Meski kerap meraih kemenangan, Márquez menegaskan dirinya tetap berhati-hati dalam mengelola keunggulan. Di GP Catalunya, ia memilih bermain aman ketimbang memaksakan kemenangan.
“Sekarang bukan waktunya untuk all-in. Yang terpenting adalah menjaga konsistensi hingga akhir musim,” kata Márquez usai balapan.
Strategi cerdas ini dinilai sebagai faktor penentu yang akan membawanya ke podium juara dunia. Dengan pengalaman, mental juara, serta dukungan motor Ducati yang kompetitif, Márquez diprediksi hampir mustahil terkejar.
Gelar ke-7 di Depan Mata
Jika tren positif ini berlanjut, Márquez berpotensi mengunci gelar MotoGP 2025 lebih cepat dari jadwal. Gelar ini akan menjadi yang ketujuh dalam kariernya di kelas premier, sekaligus menegaskan dirinya sebagai salah satu legenda terbesar dalam sejarah MotoGP.
Dengan sisa seri yang masih cukup panjang, seluruh mata kini tertuju pada Marc Márquez. Apakah ia akan segera mengamankan titel juara, atau justru ada kejutan dari rival-rivalnya di paruh akhir musim.