Support us

Support the LocalFund independent journalism with $15 per month

Support us

Drama Botol...

Insiden botol minum yang terjadi di menit-menit akhir pertandingan antara Timnas U23 Vietnam...

BNPB Imbau...

Gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang wilayah Rusia pada Rabu (30/7), dan memicu...

Kasus Diplomat...

Kematian misterius diplomat Kementerian Luar Negeri, ADP, masih menjadi sorotan publik. Polisi terus...
spot_img

Mangrove Jadi Benteng Alam, Pemprov Sulsel Perkuat Program Ekonomi Biru

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan menginisiasi kegiatan penanaman mangrove serentak sebagai bagian dari upaya rehabilitasi pesisir dan penguatan Ekonomi Biru.

Kegiatan berlangsung sejak 26 Agustus hingga 3 September 2025 di empat kabupaten, yakni Pulau Sabangko, Desa Mattirobambang, Liukang Tuppabiring (Kabupaten Pangkep), Kelurahan Watang Suppa (Kabupaten Pinrang), Desa Tonra, Kecamatan Libureng (Kabupaten Bone), dan Desa Pallengu, Kecamatan Bangkala (Kabupaten Jeneponto).

Pada kegiatan ini, sebanyak 35.602 bibit mangrove ditanam di setiap kabupaten, sehingga total penanaman mencapai 142 ribu lebih bibit mangrove.

Penanaman dilakukan dengan memberdayakan masyarakat pesisir dan melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Perikanan Kabupaten, Cabang Dinas Kelautan, serta aparat desa setempat.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. M. Ilyas, ST., M.Sc, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

“Mangrove tidak hanya melindungi pesisir dari abrasi, tetapi juga menjadi ekosistem penting yang menopang sumber penghidupan masyarakat,” ujarnya, Sabtu, 6 September 2025.

Ia menambahkan, gerakan ini bukan sekadar menanam pohon, melainkan menanam masa depan. Bibit yang ditanam merepresentasikan komitmen jangka panjang pemerintah dalam memperkuat rehabilitasi kawasan dan memperluas sektor Ekonomi Biru.

“Mangrove adalah benteng alami yang melindungi pesisir dari abrasi, sekaligus ekosistem yang menopang perikanan dan kehidupan masyarakat. Ini bagian dari upaya rehabilitasi kawasan sekaligus mendukung perluasan wilayah Ekonomi Biru,” ucapnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Bidang Kelautan dan Pesisir Provinsi Sulsel, Marhamah, ST., M.Si, mengungkapkan kegiatan ini direncanakan mencakup tujuh kabupaten, meski saat ini baru terlaksana di empat wilayah.

Marhamah menekankan pentingnya kolaborasi masyarakat dalam menjaga kelestarian mangrove, karena keberhasilan program ini ditentukan oleh keterlibatan warga secara berkesinambungan.

“Targetnya, seluruh lokasi bisa segera terealisasi agar manfaatnya dirasakan lebih luas. Kami berharap masyarakat terus terlibat aktif karena keberlanjutan ekosistem mangrove bergantung pada kepedulian bersama,” tegasnya.

Selain melindungi pantai, mangrove juga membuka peluang baru bagi masyarakat. Sejumlah desa telah mulai mengembangkan ekowisata berbasis mangrove dan pemanfaatan hasil hutan mangrove secara berkelanjutan.

Dengan demikian, kawasan rehabilitasi tidak hanya berfungsi ekologis, tetapi juga bernilai ekonomi.

Bagi warga pesisir, menanam mangrove adalah tradisi sekaligus kesadaran ekologis.

“Kalau tidak ada mangrove, ikan semakin sedikit, laut cepat rusak. Jadi ini bukan hanya untuk kami, tapi juga untuk anak-anak nanti,” ujar seorang warga setempat.

Gerakan ini menjadi simbol kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam menjaga pesisir Sulawesi Selatan di kepemimpinan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi.

Dengan setiap bibit yang ditanam, tersimpan harapan akan laut dan pantai yang lestari serta mampu menyejahterakan generasi mendatang.(*)

Mangrove Jadi Benteng Alam, Pemprov Sulsel Perkuat Program Ekonomi Biru

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan menginisiasi kegiatan penanaman mangrove serentak sebagai bagian dari upaya rehabilitasi pesisir dan penguatan Ekonomi Biru.

Kegiatan berlangsung sejak 26 Agustus hingga 3 September 2025 di empat kabupaten, yakni Pulau Sabangko, Desa Mattirobambang, Liukang Tuppabiring (Kabupaten Pangkep), Kelurahan Watang Suppa (Kabupaten Pinrang), Desa Tonra, Kecamatan Libureng (Kabupaten Bone), dan Desa Pallengu, Kecamatan Bangkala (Kabupaten Jeneponto).

Pada kegiatan ini, sebanyak 35.602 bibit mangrove ditanam di setiap kabupaten, sehingga total penanaman mencapai 142 ribu lebih bibit mangrove.

Penanaman dilakukan dengan memberdayakan masyarakat pesisir dan melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Perikanan Kabupaten, Cabang Dinas Kelautan, serta aparat desa setempat.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. M. Ilyas, ST., M.Sc, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

“Mangrove tidak hanya melindungi pesisir dari abrasi, tetapi juga menjadi ekosistem penting yang menopang sumber penghidupan masyarakat,” ujarnya, Sabtu, 6 September 2025.

Ia menambahkan, gerakan ini bukan sekadar menanam pohon, melainkan menanam masa depan. Bibit yang ditanam merepresentasikan komitmen jangka panjang pemerintah dalam memperkuat rehabilitasi kawasan dan memperluas sektor Ekonomi Biru.

“Mangrove adalah benteng alami yang melindungi pesisir dari abrasi, sekaligus ekosistem yang menopang perikanan dan kehidupan masyarakat. Ini bagian dari upaya rehabilitasi kawasan sekaligus mendukung perluasan wilayah Ekonomi Biru,” ucapnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Bidang Kelautan dan Pesisir Provinsi Sulsel, Marhamah, ST., M.Si, mengungkapkan kegiatan ini direncanakan mencakup tujuh kabupaten, meski saat ini baru terlaksana di empat wilayah.

Marhamah menekankan pentingnya kolaborasi masyarakat dalam menjaga kelestarian mangrove, karena keberhasilan program ini ditentukan oleh keterlibatan warga secara berkesinambungan.

“Targetnya, seluruh lokasi bisa segera terealisasi agar manfaatnya dirasakan lebih luas. Kami berharap masyarakat terus terlibat aktif karena keberlanjutan ekosistem mangrove bergantung pada kepedulian bersama,” tegasnya.

Selain melindungi pantai, mangrove juga membuka peluang baru bagi masyarakat. Sejumlah desa telah mulai mengembangkan ekowisata berbasis mangrove dan pemanfaatan hasil hutan mangrove secara berkelanjutan.

Dengan demikian, kawasan rehabilitasi tidak hanya berfungsi ekologis, tetapi juga bernilai ekonomi.

Bagi warga pesisir, menanam mangrove adalah tradisi sekaligus kesadaran ekologis.

“Kalau tidak ada mangrove, ikan semakin sedikit, laut cepat rusak. Jadi ini bukan hanya untuk kami, tapi juga untuk anak-anak nanti,” ujar seorang warga setempat.

Gerakan ini menjadi simbol kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam menjaga pesisir Sulawesi Selatan di kepemimpinan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi.

Dengan setiap bibit yang ditanam, tersimpan harapan akan laut dan pantai yang lestari serta mampu menyejahterakan generasi mendatang.(*)

spot_img

Topics

PSM Perpanjang Puasa Kemenangan Usai Takluk dari Persita 1-2

THELOCAL.ID, MAKASSAR – PSM Makassar harus pulang tanpa poin...

Wali Kota Makassar Dampingi Mendagri dan Menteri PKP Serahkan Rumah untuk Keluarga Korban Demontrasi

THELOCAL.ID, GOWA – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri...

Mendagri dan Menteri PKP Puji Munafri–Aliyah Soal Kecepatan Pelayanan Publik

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di...

Maher Zain Akan Konser di 3 Kota Indonesia, Termasuk Makassar

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Swedia,...

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Sinergi dan Stabilitas, Munafri Arifuddin Siap Jalankan Arahan

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri...

Aliyah Mustika Ilham Dorong Kolaborasi Perhotelan dan UMKM Lewat Audiensi dengan Aerotel Smile

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika...

Gen Z Jadi Motor Baru Pertumbuhan Investasi Syariah di Indonesia

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Kalau dulu investasi identik dengan orang...

Pemkot Makassar Terima Paparan Teknis Pembangunan Stadion Untia dari CAMCE

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan keseriusannya...
spot_img

Related Articles

spot_imgspot_img

Recent Posts

PSM Perpanjang Puasa Kemenangan Usai Takluk dari Persita 1-2

THELOCAL.ID, MAKASSAR – PSM Makassar harus pulang tanpa poin setelah kalah 1-2 dari Persita Tangerang pada pekan kelima Super...

Wali Kota Makassar Dampingi Mendagri dan Menteri PKP Serahkan Rumah untuk Keluarga Korban Demontrasi

THELOCAL.ID, GOWA – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri langsung prosesi serah terima rumah gratis bagi keluarga korban peristiwa...

Mendagri dan Menteri PKP Puji Munafri–Aliyah Soal Kecepatan Pelayanan Publik

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota...

Maher Zain Akan Konser di 3 Kota Indonesia, Termasuk Makassar

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Swedia, Maher Zain, dipastikan akan kembali menyapa penggemar di Indonesia. Melalui...

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Sinergi dan Stabilitas, Munafri Arifuddin Siap Jalankan Arahan

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri pengarahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, di Baruga...

Aliyah Mustika Ilham Dorong Kolaborasi Perhotelan dan UMKM Lewat Audiensi dengan Aerotel Smile

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi dari jajaran manajemen Aerotel Smile Makassar di...

Gen Z Jadi Motor Baru Pertumbuhan Investasi Syariah di Indonesia

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Kalau dulu investasi identik dengan orang kantoran atau pebisnis, sekarang ceritanya beda. Generasi Z alias anak-anak...

Pemkot Makassar Terima Paparan Teknis Pembangunan Stadion Untia dari CAMCE

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan keseriusannya dalam menindaklanjuti rencana pembangunan Stadion Untia, di Kecamatan Biringkanaya. Setelah melakukan...

Wali Kota Makassar Sambut Sinergi BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Rentan

THELOCAL.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham menerima audiensi dari Direktur...

Ketua TP PKK Makassar Ajak Warga Galakkan Pemilahan Sampah dari Rumah

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, mengajak masyarakat memassifkan pemilahan sampah rumah tangga demi menciptakan...

Wali Kota Makassar Matangkan Persiapan Sambut Tiga Menteri

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan berbagai persiapan menyambut kedatangan tiga menteri yang dijadwalkan berkunjung ke...

Momentum Maulid Nabi SAW, Literasi Diperkuat Lewat Program Satu Masjid Satu Perpustakaan di Kota Makassar

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Bunda Literasi Kota Makassar, Melinda Aksa, menghadiri sekaligus melaunching program “Gerakan Satu Masjid Satu Perpustakaan” di...

Follow us

26,400FansLike
7,500FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Popular

spot_img

Popular Categories