Support us

Support the LocalFund independent journalism with $15 per month

Support us
spot_img

Gaya Hidup Minimalis Ala Keluarga Milenial

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Gaya hidup minimalis bukan hanya soal memiliki barang lebih sedikit, tapi juga tentang menyederhanakan prioritas, mengurangi beban, dan menciptakan ruang untuk hal-hal yang benar-benar penting. Di tengah tekanan gaya hidup konsumtif dan mahalnya harga properti, rumah kecil menjadi pilihan yang tidak hanya realistis tetapi juga penuh makna. Keluarga milenial kini lebih memilih kenyamanan emosional daripada luasnya lahan.

Banyak pasangan muda yang menyadari bahwa rumah besar dan penuh barang justru bisa menimbulkan stres, tagihan lebih besar, dan perawatan lebih melelahkan. Rumah minimalis memaksa penghuni untuk lebih selektif dalam memilih barang dan lebih menghargai fungsi daripada bentuk. Alhasil, rumah terasa lebih lega, bersih, dan mudah dirawat sekalipun sempit.

Kehangatan keluarga, komunikasi yang intens, dan waktu bersama menjadi nilai utama yang dikejar, bukan lagi status sosial dari properti mewah.

Dalam rumah kecil, kreativitas mengatur ruang jadi penentu kenyamanan. Desain interior dengan furnitur multifungsi seperti sofa bed, meja lipat, rak tanam di dinding, atau tempat tidur dengan laci penyimpanan jadi favorit. Gaya Japandi (Japanese-Scandinavian) dengan warna netral dan pencahayaan alami banyak diterapkan karena memberi kesan lapang dan tenang. Ruang terbuka seperti dapur menyatu dengan ruang keluarga menciptakan suasana hangat dan fleksibel.

Dengan rumah minimalis, pengeluaran untuk listrik, perabot, air, hingga pajak properti lebih terkendali. Banyak keluarga milenial menggunakan uang yang dihemat untuk kebutuhan lain seperti traveling bersama, investasi pendidikan anak, atau dana darurat. Ini sejalan dengan prinsip minimalisme: hidup lebih dengan memiliki lebih sedikit.

Mengurangi barang bukan hanya urusan fisik, tapi juga emosional. Proses decluttering (menyortir dan membuang barang tak terpakai) membantu penghuni rumah melepaskan keterikatan pada masa lalu dan memberi ruang untuk masa kini. Banyak keluarga mengadopsi metode Marie Kondo atau KonMari dalam menata rumah agar setiap barang yang disimpan benar-benar “membawa kebahagiaan”.

Tak perlu rumah besar untuk membesarkan anak dengan penuh cinta. Anak-anak yang tinggal di rumah kecil justru memiliki lebih banyak waktu berkualitas bersama orang tua. Mereka juga belajar nilai kesederhanaan, kerapian, dan kedekatan emosional sejak dini. Yang dibutuhkan anak bukan ruang bermain luas, tapi perhatian dan kehadiran yang utuh dari orang tuanya.

Gaya hidup minimalis bukan tentang membatasi diri, tapi tentang menemukan kepuasan dalam cukup. Keluarga milenial yang memilih rumah kecil bukan berarti kalah, justru sedang membangun hidup yang lebih sadar, terarah, dan bahagia. Dalam kesederhanaan, mereka menemukan ruang untuk hal-hal yang benar-benar penting seperti keluarga, ketenangan, dan kebebasan.

Gaya Hidup Minimalis Ala Keluarga Milenial

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Gaya hidup minimalis bukan hanya soal memiliki barang lebih sedikit, tapi juga tentang menyederhanakan prioritas, mengurangi beban, dan menciptakan ruang untuk hal-hal yang benar-benar penting. Di tengah tekanan gaya hidup konsumtif dan mahalnya harga properti, rumah kecil menjadi pilihan yang tidak hanya realistis tetapi juga penuh makna. Keluarga milenial kini lebih memilih kenyamanan emosional daripada luasnya lahan.

Banyak pasangan muda yang menyadari bahwa rumah besar dan penuh barang justru bisa menimbulkan stres, tagihan lebih besar, dan perawatan lebih melelahkan. Rumah minimalis memaksa penghuni untuk lebih selektif dalam memilih barang dan lebih menghargai fungsi daripada bentuk. Alhasil, rumah terasa lebih lega, bersih, dan mudah dirawat sekalipun sempit.

Kehangatan keluarga, komunikasi yang intens, dan waktu bersama menjadi nilai utama yang dikejar, bukan lagi status sosial dari properti mewah.

Dalam rumah kecil, kreativitas mengatur ruang jadi penentu kenyamanan. Desain interior dengan furnitur multifungsi seperti sofa bed, meja lipat, rak tanam di dinding, atau tempat tidur dengan laci penyimpanan jadi favorit. Gaya Japandi (Japanese-Scandinavian) dengan warna netral dan pencahayaan alami banyak diterapkan karena memberi kesan lapang dan tenang. Ruang terbuka seperti dapur menyatu dengan ruang keluarga menciptakan suasana hangat dan fleksibel.

Dengan rumah minimalis, pengeluaran untuk listrik, perabot, air, hingga pajak properti lebih terkendali. Banyak keluarga milenial menggunakan uang yang dihemat untuk kebutuhan lain seperti traveling bersama, investasi pendidikan anak, atau dana darurat. Ini sejalan dengan prinsip minimalisme: hidup lebih dengan memiliki lebih sedikit.

Mengurangi barang bukan hanya urusan fisik, tapi juga emosional. Proses decluttering (menyortir dan membuang barang tak terpakai) membantu penghuni rumah melepaskan keterikatan pada masa lalu dan memberi ruang untuk masa kini. Banyak keluarga mengadopsi metode Marie Kondo atau KonMari dalam menata rumah agar setiap barang yang disimpan benar-benar “membawa kebahagiaan”.

Tak perlu rumah besar untuk membesarkan anak dengan penuh cinta. Anak-anak yang tinggal di rumah kecil justru memiliki lebih banyak waktu berkualitas bersama orang tua. Mereka juga belajar nilai kesederhanaan, kerapian, dan kedekatan emosional sejak dini. Yang dibutuhkan anak bukan ruang bermain luas, tapi perhatian dan kehadiran yang utuh dari orang tuanya.

Gaya hidup minimalis bukan tentang membatasi diri, tapi tentang menemukan kepuasan dalam cukup. Keluarga milenial yang memilih rumah kecil bukan berarti kalah, justru sedang membangun hidup yang lebih sadar, terarah, dan bahagia. Dalam kesederhanaan, mereka menemukan ruang untuk hal-hal yang benar-benar penting seperti keluarga, ketenangan, dan kebebasan.

spot_img

Topics

Peringatan Maulid, Munafri Ajak Muslimat NU Jadi Garda Depan Pembangunan Kota

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak...

Hari Bahasa Isyarat Internasional, Appi Pastikan Hak Pekerja Disabilitas Terjamin

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan...

PSM Makassar Tumpul di Depan Gawang, Ditahan Imbang PSIM 0-0

THELOCAL.ID, PARE-PARE - PSM Makassar harus puas berbagi poin...

Munafri Apresiasi Panakkukang Jadi Percontohan Pemilahan Sampah

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memuji...

Wali Kota Munafri: Sampah Bukan Musuh, Tapi Jadikan Sumber Ekonomi

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memuji...

Wali Kota Munafri, Groundbreaking Hotel Bintang Lima Pertama

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Kota Makassar bersiap menorehkan babak baru...

Sunset, Kuliner, dan Suasana Asik di Pantai Bosowa

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Pantai Bosowa di kawasan Tanjung Bunga,...

Pemkot Makassar dan Putera Sampoerna Foundation Latih 40 Guru, Tingkatkan Kompetensi

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus menunjukkan...
spot_img

Related Articles

spot_imgspot_img

Recent Posts

Peringatan Maulid, Munafri Ajak Muslimat NU Jadi Garda Depan Pembangunan Kota

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak seluruh kaum perempuan, khususnya Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), untuk mengambil...

Hari Bahasa Isyarat Internasional, Appi Pastikan Hak Pekerja Disabilitas Terjamin

THELOCAL.ID, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan komitmen pemerintah kota untuk menghadirkan kesempatan yang setara bagi penyandang...

PSM Makassar Tumpul di Depan Gawang, Ditahan Imbang PSIM 0-0

THELOCAL.ID, PARE-PARE - PSM Makassar harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang PSIM Yogyakarta dengan skor 0-0 pada lanjutan...

Munafri Apresiasi Panakkukang Jadi Percontohan Pemilahan Sampah

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memuji Kecamatan Panakkukang sebagai wilayah yang sigap dan responsif dalam pengelolaan...

Wali Kota Munafri: Sampah Bukan Musuh, Tapi Jadikan Sumber Ekonomi

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memuji Kecamatan Panakkukang sebagai wilayah yang sigap dan responsif dalam pengelolaan...

Wali Kota Munafri, Groundbreaking Hotel Bintang Lima Pertama

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Kota Makassar bersiap menorehkan babak baru dalam industri perhotelan dengan kehadiran Hotel Grand Mercure, hotel bintang...

Sunset, Kuliner, dan Suasana Asik di Pantai Bosowa

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Pantai Bosowa di kawasan Tanjung Bunga, Makassar, jadi salah satu tempat yang belakangan ramai dikunjungi warga....

Pemkot Makassar dan Putera Sampoerna Foundation Latih 40 Guru, Tingkatkan Kompetensi

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan, baik melalui penguatan mutu guru...

Duel Klasik PSM Makassar vs PSIM Jogja, Pertemuan Pertama Setelah 18 Tahun

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Pekan ketujuh Super League 2025/2026 menghadirkan laga bersejarah antara dua klub legendaris Indonesia, PSM Makassar dan...

Wali Kota Munafri: Maulid Akbar Pesisir Jadi Tradisi Tahunan

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama masyarakat pesisir menggelar Maulid Akbar Pesisir Makassar 1447 H / 2025...

Timnas Indonesia Panggil 28 Pemain Lawan Arab Saudi dan Irak

THELOCAL.ID, MAKASSAR – Timnas Indonesia memanggil 28 pemain untuk menghadapi dua laga penting di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia...

Menuju Kota Tanpa Kabel Semrawut, Pemkot Makassar Bahas Perencanaan Ducting SJUT

THELOCAL.ID, MAKASSSR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus memperkuat komitmen dalam menata infrastruktur kota agar lebih rapi, aman, dan...

Follow us

26,400FansLike
7,500FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Popular

spot_img

Popular Categories